Berita
: indopos.co.id
TANGERANG-indopos.co.id. Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangerang akan menyulap tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa
Kucing di Kecamatan Neglasari menjadi tempat wisata dalam waktu dekat. ”Saya
ingin TPA Rawa Kucing menjadi tempat wisata. Ada tempat bermain bagi anak-anak,
peternakan ikan, pokoknya menjadi tempat yang menyenangkan buat keluarga,” ujar
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Mayoris Namaga
kepada INDOPOS.
Sejak ditunjuk sebagai Kepala DKP Kota Tangerang, 12 Desember 2011 lalu, dia mengklaim langsung bergerak cepat dengan menghijaukan kawasan TPA Rawa Kucing. Sistem pengelolaan sampah diubah. Awalnya, sampah yang masuk ke TPA dicampur. Kini, sampah dipisahkan berdasarkan jenisnya. Sampah organik, anorganik, dan sampah B3 atau bahan berbahaya beracun. Sampah organik, kata dia, diolah menjadi gas metan. Sementara sampah anorganik didaur ulang menjadi beragam aksesoris rumah tangga.
Mayoris Namaga (Kadis DKP Kota Tangerang) |
”Kesan menjijikan adalah dulu. Ke depannya, harus bersih dan
tidak ada lagi aroma tidak sedap,” tegasnya. Selain menyulap TPA Rawa Kucing
menjadi tempat wisata keluarga, lanjut Mayoris, DPK memiliki beberapa program
lain yang akan direalisasikan tahun ini. Salah satunya, menambah jumlah tempat
pembuangan sampah terpadu (TPST). Kini, baru ada lima di lima kecamatan.
Nantinya, setiap kecamatan akan memiliki TPST.
”Jumlah armada dump truck akan kami tambah 25 unit lagi, dari
126 unit yang ada,” terangnya. Bukan hanya itu, kinerja 800 tenaga kebersihan
akan dimaksimalkan untuk menjaga kebersihan Kota Tangerang. Warga akan
diberdayakan untuk ikut membantu mereka. Setidaknya, dimulai dengan menjaga
lingkungan rumahnya masing-masing. ”Kami ingin membangkitkan kesadaran warga
akan kebersihan. Karena itu, setiap kelurahan harus mensosialisasikan mengenai
pemilahan sampah tadi,” imbuhnya. (gin)
Oooooo000oooooO
Repost : Rulianto Sjahputra